Tegalsari – Suasana semarak dan penuh semangat terpancar dari ratusan warga SMK Negeri 2 Tegalsari yang tumpah ruah memadati ruas jalan sekitar sekolah pada Selasa siang, 29 Juli 2025, guna menyambut para peserta Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, ajang balap sepeda internasional yang menjadi ikon sport tourism Kabupaten Banyuwangi.

Meski sempat diguyur hujan, seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga siswa dari semua tingkat dan jurusan, turut hadir dan memberikan dukungan penuh kepada para pembalap dari berbagai negara yang berlaga dalam ajang tahunan ini. Tidak hanya keluarga besar SMKN 2 Tegalsari, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari seluruh unit pendidikan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan, menjadikan momen penyambutan TdBI sebagai bentuk kolaborasi dan kekompakan yang luar biasa antara sekolah dan pesantren.

Walau pada tahun sebelumnya, tepatnya TdBI 2024, sempat digelar secara khusus di halaman SMKN 2 Tegalsari, antusiasme tahun ini tidak kalah meriah. Warga sekolah berjejer di sepanjang jalan dengan atribut dukungan, serta yel-yel semangat yang menggema saat para peserta balap melintas. Kemeriahan semakin terasa saat Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk Fiestiandani, didampingi oleh Bapak Abdullah Azwar Anas, melakukan konvoi mendahului rombongan pembalap sambil membagikan snack kepada warga yang berjajar menyambut di sepanjang rute, termasuk saat melewati area SMK Negeri 2 Tegalsari.

Ajang International Tour de Banyuwangi Ijen sendiri merupakan kompetisi balap sepeda resmi yang diakui oleh Union Cycliste Internationale (UCI) dan telah digelar sejak tahun 2012. Kegiatan ini menampilkan jalur balap yang menantang sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya Banyuwangi, menjadikannya sebagai magnet wisata internasional. Pada penyelenggaraan tahun ini, TdBI direncanakan menempuh empat etape, masing-masing dengan jarak tempuh rata-rata 150 kilometer, melintasi berbagai kawasan potensial wisata di Kabupaten Banyuwangi, termasuk jalur menuju kawasan Gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena blue fire.

Kehadiran warga SMKN 2 Tegalsari sebagai bagian dari semangat kebersamaan dan cinta tanah air menjadi simbol kuat dukungan masyarakat pendidikan terhadap kegiatan internasional yang digelar di daerahnya. Semangat ini juga sejalan dengan semangat sportivitas dan persatuan yang dibawa oleh TdBI, menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah yang hangat dan penuh semangat.