Tegalsari – Dalam upaya mendukung pembangunan daerah melalui sinergi antara militer dan masyarakat, SMK Negeri 2 Tegalsari turut serta dalam Gelar Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi bagian dari acara pembukaan TMMD (Tugas Militer Manunggal Membangun Desa) ke-125 Tahun 2025 , di wilayah Kodim 0825/Banyuwangi. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung , pada Rabu, 23 Juli 2025 , pukul 08.00 WIB hingga selesai.

SMK Negeri 2 Tegalsari menghadirkan produk-produk unggulan dari jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil , termasuk batik tradisional, sablon kaos kreatif, serta berbagai inovasi tekstil lainnya. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah dalam mempromosikan potensi ekonomi lokal melalui pendidikan vokasi dan keterampilan siswa.

Dalam gelar UMKM ini, siswa-siswa SMK Negeri 2 Tegalsari tidak hanya menampilkan hasil karya mereka, tetapi juga secara aktif terlibat dalam menjaga stand produk selama acara berlangsung. Produk-produk yang dipamerkan mencerminkan keahlian siswa dalam bidang batik tradisional , desain grafis , dan sablon kaos modern , yang semuanya dirancang dengan sentuhan inovatif dan estetika tinggi.

Beberapa contoh produk unggulan yang ditampilkan oleh siswa antara lain:

1. Batik Tradisional dan Modern

2. Sablon Kaos Kreatif

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi SMK Negeri 2 Tegalsari untuk memperkenalkan program kejuruan kepada masyarakat luas. Selain itu, sekolah juga berhasil membangun kolaborasi dengan Komando Resor Militer 083/Baladhika Jaya dan Komando Distrik Militer 0825/Banyuwangi , yang telah mengundang sekolah sebagai salah satu peserta dalam gelar UMKM.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa siswa SMK Negeri 2 Tegalsari tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar," ujar Bapak Magiyono, M.Pd.

Produk-produk yang dipamerkan oleh siswa SMK Negeri 2 Tegalsari mendapatkan apresiasi dari para pengunjung, termasuk pejabat militer, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Beberapa produk bahkan dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha mandiri di masa depan.

"Siswa kami tidak hanya menghasilkan karya yang indah, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Kami sangat bangga dengan dedikasi dan kreativitas mereka," tambah Hedin Kurniawan pendamping Jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata implementasi visi SMK Negeri 2 Tegalsari sebagai Sekolah Pusat Keunggulan Ekonomi Kreatif , yang fokus pada pengembangan keterampilan industri dan inovasi. Dengan menggabungkan pembelajaran kejuruan dengan praktik nyata, sekolah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang relevan dan adaptif.

"Kami percaya bahwa pendidikan vokasi harus lebih dari sekadar teori. Melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar tentang manajemen produksi, pemasaran, dan etika bisnis secara langsung," kata Humas Sekolah.

SMK Negeri 2 Tegalsari terus berkomitmen untuk menjadi sekolah vokasi yang inovatif dan berdaya saing global. Dengan partisipasi aktif dalam gelar UMKM TMMD ke-125, sekolah berhasil memperkuat hubungan dengan masyarakat, meningkatkan citra sekolah, dan memberikan peluang bagi siswa untuk menunjukkan keterampilan mereka kepada dunia.

"Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bahwa SMK Negeri 2 Tegalsari akan terus menjadi agen perubahan dalam pembangunan daerah melalui pendidikan berkarakter dan berbasis teknologi," tutup Kepala Sekolah.