Tegalsari – SMK Negeri 2 Tegalsari menggelar kegiatan In House Training (IHT) Penyusunan Modul Ajar pada hari ini, Jumat, 18 Juli 2025, mulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang selaras dengan perubahan kebijakan kurikulum terbaru.

Kegiatan IHT ini didampingi langsung oleh Bapak Ahmad Sudarto, M.M., selaku Pengawas Wali SMKN 2 Tegalsari. Beliau memberikan arahan sekaligus mendampingi guru dalam memahami dan menyusun modul ajar berbasis Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang menjadi bagian penting dari implementasi Kurikulum.

Dalam pelaksanaan IHT, peserta mempelajari materi dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbudristek terkait konsep Pembelajaran Mendalam. Materi tersebut menekankan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, dengan melibatkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik. Konsep ini diharapkan dapat menjawab tantangan mutu pendidikan, terutama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, serta komunikasi peserta didik.

Selain itu, guru juga diberikan pemahaman tentang perubahan regulasi melalui Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang menegaskan adanya penyesuaian Kerangka Dasar Kurikulum, perubahan struktur kokurikuler, serta penguatan 8 Dimensi Profil Lulusan yang kini menjadi acuan utama dalam penyusunan modul ajar di sekolah. Perubahan ini mendorong guru untuk lebih kolaboratif dan inovatif dalam merancang pembelajaran, termasuk integrasi kegiatan lintas disiplin, proyek berbasis pengalaman, serta pemanfaatan teknologi dalam proses belajar.

Kepala SMKN 2 Tegalsari, Bapak H. Magiyono, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis dalam mendukung kesiapan sekolah menghadapi perubahan kurikulum yang mulai diberlakukan secara nasional. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh guru mampu menerapkan modul ajar yang adaptif, relevan, dan kontekstual sesuai kebutuhan peserta didik.

SMKN 2 Tegalsari berkomitmen terus meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan seperti IHT ini, sebagai upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.