Tegalsari – SMK Negeri 2 Tegalsari kembali menjadi tujuan studi tiru bagi lembaga pendidikan lain. Kali ini, sekolah menerima kunjungan istimewa dari SMK Negeri 12 Surabaya, khususnya dari konsentrasi keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT). Kegiatan ini diikuti oleh enam orang perwakilan yang hadir untuk mendalami praktik pembelajaran dan manajemen program unggulan yang telah sukses diterapkan di SMKN 2 Tegalsari.

Dalam kunjungan tersebut, para tamu melakukan studi tiru terkait teknik Pembelajaran, strategi pendampingan peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS), serta pelaksanaan program Teaching Factory (TeFa) yang selama ini menjadi ciri khas dari SMKN 2 Tegalsari. Ketiga aspek ini dinilai sebagai faktor kunci yang menjadikan sekolah ini unggul, khususnya dalam bidang kriya tekstil dan batik.

SMK Negeri 2 Tegalsari menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi ketertarikan SMKN 12 Surabaya dalam menjadikan sekolah ini sebagai destinasi khusus untuk menyerap dan menerapkan metode unggulan. Para tamu juga menyampaikan kekaguman dan rasa penasaran terhadap pencapaian luar biasa SMKN 2 Tegalsari—sekolah yang relatif muda dengan usia 10 tahun, namun telah berhasil menjuarai LKS tingkat provinsi sebanyak tujuh kali berturut-turut dan empat kali menjuarai LKS tingkat nasional di bidang tekstil.

Kunjungan ini semakin menegaskan bahwa Konsentrasi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil SMKN 2 Tegalsari memiliki eksistensi dan daya tarik tinggi di dunia pendidikan kejuruan Indonesia. Tidak hanya SMKN 12 Surabaya, sebelumnya beberapa sekolah dan lembaga lain juga telah melakukan kunjungan serupa, menjadikan SMKN 2 Tegalsari sebagai role model dalam pengembangan pendidikan vokasi kreatif dan berbasis industri.

Dengan semangat kolaborasi dan saling belajar, SMKN 2 Tegalsari berharap kunjungan seperti ini akan terus memperkuat jaringan antar-sekolah dan menjadi wadah untuk berbagi praktik baik demi kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.