SMK Negeri 2 Tegalsari Mulai Terima Program MBG, 352 Siswa Manfaatkan Menu Gizi Seimbang Hari Pertama
Penulis : Humas SMK Negeri 2 Tegalsari - 11 November 2025
Foto : Humas SMK Negeri 2 Tegalsari
Tegalsari – Senin, 10 November 2025 SMK Negeri 2 Tegalsari resmi menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa-siswi sebagai bagian dari upaya pemenuhan gizi yang digagas oleh pemerintah melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tamansari, Tegalsari, Kab. Banyuwangi.
Sebanyak 352 siswa dari total 469 siswa menerima manfaat program pada hari pertama pelaksanaannya; sisanya belum menerima karena sedang menjalani kegiatan PKL di luar sekolah. Menu pada hari pertama terdiri dari ayam tepung, tahu bacem, tumis wortel dan tauge, serta buah anggur merah—menu yang dirancang untuk menyediakan karbohidrat, protein, serat serta vitamin dalam satu porsi.
Program MBG di Banyuwangi sendiri telah berjalan dengan jangkauan luas. Data dari Kabupaten Banyuwangi menunjukkan bahwa jumlah penerima MBG telah mencapai lebih dari 16.000 pelajar dari berbagai jenjang serta melibatkan belasan SPPG. SPPG sebagai pelaksana program berfungsi sebagai dapur umum dan distribusi yang didesain memenuhi standar gizi, higienitas, dan keamanan makanan sebagaimana yang ditegaskan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Dalam pelaksanaan ini, SMK Negeri 2 Tegalsari bekerja sama dengan SPPG Tamansari memastikan proses distribusi dan penyajian berjalan lancar: dari pengecekan menu, pengemasan, distribusi, hingga pemantauan konsumsi siswa. Keterlibatan sekolah menunjukkan komitmen lembaga pendidikan dalam mendukung program pemerintahan yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas gizi siswa sebagai sumber daya masa depan.
Dengan dimulainya program ini di sekolah, diharapkan tidak hanya kebutuhan gizi sehari-hari tercukupi, tetapi juga dapat meningkatkan semangat belajar, kesehatan, dan prestasi siswa secara keseluruhan. SMK Negeri 2 Tegalsari bertekad untuk menjadi pelopor pelaksanaan MBG yang tertib, higienis, dan berdampak positif bagi seluruh warga sekolah.