Tegalsari – Rabu, 17 September 2025, SMK Negeri 2 Tegalsari menggelar acara debat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025/2026. Kegiatan yang dimulai tepat pukul 08.30 WIB ini dipandu oleh dua MC dari anggota OSIS periode sebelumnya, sehingga acara berjalan interaktif dan penuh semangat.

Dalam debat ini, hadir tiga panelis yang terdiri dari Waka Kurikulum Agung Rahmadi, S.Pd., M.Si., Waka Sarpras Moh. Badrodin Zuhri, M.Pd.I., serta Waka Humas Rocky Febrin Satya Rindhy, S.T. Mereka bertugas menguji visi, misi, dan program kerja yang digagas oleh masing-masing pasangan calon.

Acara berlangsung meriah dan penuh dinamika, terutama karena dihadiri oleh perwakilan siswa dari seluruh kelas yang antusias menyimak jalannya debat. Suasana semakin panas saat penonton diberikan kesempatan untuk melontarkan pertanyaan langsung kepada para kandidat, sehingga memperlihatkan kualitas gagasan dan kesiapan mereka dalam memimpin OSIS.

Pada kesempatan ini, terdapat dua pasangan calon yang maju dalam kontestasi:

🔹 Pasangan Nomor Urut 01

• Calon Ketua: M. Hafiz Jaelani

• Calon Wakil Ketua: Candra Eka Adinata

• Visi: Membangun generasi yang kreatif, berintegritas, dan berwawasan luas.

• Misi:

1. Mendorong pengembangan siswa dalam bidang akademik, non-akademik, seni, dan olahraga.

2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai kebaikan, kejujuran, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.

🔹 Pasangan Nomor Urut 02

• Calon Ketua: M. Ary Abdillah

• Calon Wakil Ketua: Muh. Alvin Nurrasyid

• Visi: Menjadikan OSIS sebagai wadah aspiratif, aktif, kreatif, dan berintegritas untuk membentuk siswa berprestasi, berkarakter, serta peduli lingkungan dan sosial.

• Misi:

1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan OSIS dan sekolah.

2. Menjadi jembatan aspirasi antara siswa dan sekolah.

3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab.

4. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, dan mendukung pembelajaran.

Kesempatan ini bukan hanya sekadar ajang kontestasi politik di lingkungan sekolah, melainkan juga sarana pembelajaran bagi siswa untuk memahami proses berdemokrasi. Waka Humas juga menyampaikan bahwa kegiatan debat ini memberikan pengalaman nyata bagi siswa tentang bagaimana dinamika politik dijalankan dengan cara sehat, santun, dan penuh tanggung jawab.

Dengan adanya debat ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat lebih mengenal calon pemimpin OSIS mereka dan menggunakan hak pilih secara bijak demi keberlangsungan organisasi siswa yang solid, kreatif, dan berintegritas.